Ahli Penyakit Menular AS Memberikan Peringatan Mudik Natal Dapat Tingkatkan Penyebaran Varian Omicron

Jakarta - Perjalanan atau mudik Natal dapat meningkatkan penyebaran infection corona varian Omicron, bahkan di antara kelompok yang telah divaksinasi lengkap. Peringatan ini disampaikan ahli penyakit menular Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci.

"Tidak ada keraguan soal ini, (Omicron) punya kemampuan luar biasa untuk menular," jelasnya dalam program Fulfill journalism NBC pada Minggu.

Fauci, penasihat pandemi pemerintah AS, mengatakan varian Omicron sekarang "mengamuk di seluruh dunia".

Sejumlah negara di dunia memperketat tindakan pencegahan mereka di tengah penyebaran Omicron.

Di Eropa, Prancis dan Jerman memberlakukan pembatasan perjalanan dan Belanda menerapkan lockdown Natal.

Dikutip dari BBC, Senin (20/12), pemerintah di dunia juga melaksanakan program vaksinasi booster atau penguat setelah para peneliti mengatakan vaksin tambahan bisa memberikan 85 persen perlindungan melawan penyakit parah.

Fauci menyampaikan, penyebaran cepat Omicron di AS bisa berdampak serius dalam hal layanan kesehatan di seluruh negeri.

"Rumah sakit-rumah sakit kita, jika masalah ini seperti yang tampak sekarang, akan sangat tertekan," jelasnya.

Fauci mengatakan, warga perlu melakukan tindakan pencegahan seperti memakai masker dan jaga jarak. Dia juga mendesak warga Amerika segera divaksinasi dan mendapatkan suntikan booster.

"Perbedaan antara seorang yang divaksinasi dan orang yang telah menerima booster yang terinfeksi, dan seseorang yang terinfeksi tapi belum divaksinasi - ada perbedaan besar terkait risiko keparahan," jelasnya.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Fauci mengatakan orang yang tidak divaksinasi jauh lebih berisiko mengalami infeksi serius dan rawat inap.

Dia juga menambahkan, perlindungan ideal adalah divaksinasi penuh ditambah suntikan booster.

Menurut information Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), hampir 73 persen populasi AS telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin Covid dan 30 persen telah mendapatkan suntikan booster atau penguat.

CDC memperkirakan sekitar 3 persen dari kasus Covid saat ini merupakan varian Omicron, yang sebagian besar tercatat di negara bagian New York.

Sejak awal pandemi, AS mencatat lebih dari 50 juta kasus virus corona dan lebih dari 800.000 kematian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bocah Perempuan di Bandung Yang Hilang Ditemukan Dan Diduga Menjadi Korban Penganiayaan

Seorang Pegawai Kelurahan Dan Rekannya Ditangkap Polisi Karena Memalsukan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Jokowi Perintahkan Mendag Untuk Menjaga Stabilitas Harga Minyak Goreng, Terkait Kenaikan Harga Minyak Sawit Dunia