Akibat Dari Erupsi Dan Tsunami di Tonga Pulau Terluar Hancur Dan Korban Jiwa Dikhawtirkan Bertambah

Jakarta - Pulau-pulau kecil terluar di Tonga hancur lebur akibat erupsi gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai. Dikhawatirkan jumlah korban jiwa dan luka akan bertambah.

Wakil Duta Besar Tonga untuk Australia, Curtis Tu'ihalangingie mengatakan, Pulau Mango hancur lebur dihantam erupsi. Kondisi serupa juga terlihat di Pulau Atata. Mayoritas bangunan di Pulau Atata rata dengan tanah akibat erupsi disusul tsunami.

Pulau Mango dan Atata hanya berjarak beberapa kilometer dari gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai. Di kedua pulau terdapat ratusan warga yang tinggal. Nasib mereka saat ini masih samar.

Tu'ihalangingie sendiri menyebut, ia mendapat laporan kerusakan parah di dua pula itu dari foto yang diambil dari pesawat militer Selandia Baru yang memantau kondisi Tonga pascagempa. Bahkan laporan lain yang diterimanya menyebut, kedua pulau itu sempat dihantam tidal wave setinggi 10 meter.

Ia mengatakan, dengan situasi memprihatinkan ini maka besar kemungkinan korban luka dan jiwa akan bertambah. "Warga panik, warga berlari, dan menderita luka-luka. Mungkin akan ada lebih banyak kematian,"ujar Tu'ihalangingie seperti dikutip dari Reuters.

Menurut laporan Kepolisian Tonga kepada Kedutaan Besar Selandia Baru, korban jiwa kemungkinan sudah menjadi dua orang. Namun, karena jaringan komunikasi terganggu maka sulit mengkonfirmasi jumlah pasti korban jiwa.

Sampai sekarang Pemerintah Tonga mengumumkan baru satu orang korban jiwa yang ditemukan. Ia adalah seorang wanita berkewarganegaraan Inggris.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bocah Perempuan di Bandung Yang Hilang Ditemukan Dan Diduga Menjadi Korban Penganiayaan

Seorang Pegawai Kelurahan Dan Rekannya Ditangkap Polisi Karena Memalsukan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Jokowi Perintahkan Mendag Untuk Menjaga Stabilitas Harga Minyak Goreng, Terkait Kenaikan Harga Minyak Sawit Dunia