Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Pemprov DKI Membenarkan Jika Perairan Jakarta Tercemar Paracetamol, Namun Pencemaran Masih Tetap di Usut

Jakarta - Setelah melakukan pengkajian ulang, Pemprov DKI mengakui bahwa perairan Jakarta memang terkontaminasi paracetamol . Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto menjelaskan bahwa kandungan paracetamol yang ditemukan tidak sebesar yang ditemukan para peneliti BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional). "Kajiannya kita sudah selesai untuk yang paracetamol, memang nilai yang kita peroleh tidak sebesar yang ada atau dirilis oleh BRIN. Tapi kandungannya ada, sekitar 200 nanogram apa ya, sekitar segitu. kalau yang BRIN sekitar 600," jelas Asep kepada wartawan Senin (25/10). Menyikapi temuan ini, Pemprov DKI langsung melakukan investigasi untuk menyelidiki sebab pencemaran air tersebut. "Mudah-mudahan kalau hasil investigasinya sudah bisa diselesaikan maka kita akan melakukan penindakan terhadap perusahaan-perusahaan pencemar tersebut,"lanjutnya. Awalnya, para peneliti BRIN menemukan adanya pencemaran paracetamol di teluk Jakarta khususnya perairan Ancol dan T

KPAI Meminta Polisi Mengusut Terkait Tewasnya 11 Siswa di Ciamis Saat Kegiatan Susur Sungai

Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut angkat bicara soal kasus tewasnya 11 siswa MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis, saat melakukan kegiatan susur sungai. Komisioner KPAI, Retno Listyarti, mengatakan kasus yang serupa terjadi pada 21 Februari 2020. Sebanyak 10 anak SMPN 1 Turi Sleman meninggal saat susur sungai. Ia menegaskan seharusnya kasus di Sleman itu menjadi pembelajaran dalam melakukan kegiatan di alam bebas. Untuk itu, ia meminta agar KemendikbudRistek, Kementerian Agama, dan Kwarnas Pramuka membuat standar SOP untuk penyelenggaraan kegiatan alam bebas. "KPAI mendorong pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini jika ditemukan adanya unsur kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa ke 11 anak tersebut, sebagaimana diatur dalam KUHP,"ujar Retno dalam rilisnya, Senin (18/10). Selain itu, KPAI juga akan melakukan mentoring KemendikbudRistek dan Kemenag dalam menyelenggarakan pelatihan terhadap kepala sekolah dan para pendidik. Sebe

Jokowi Menyambut Baik Keberadaan Hutan Mangrove di Bali, Saat Melewati Hutan Mangrove Bersama Iriana Dan Rombongan

Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau hutan mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, Jumat (8/10/2021). Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi berjalan menyusuri hutan bersama Iriana. Jokowi dan Iriana terlihat mengenakan pakaian senada, yakni atasan putih yang dipadukan dengan celana hitam. Keduanya juga memakai tennis shoes hitam dengan sedikit corak putih. Presiden mengenakan masker warna hitam, sedangkan masker yang dikenakan Iriana berwarna putih. Ibu Negara juga terlihat memakai kerudung berwarna putih-merah muda. Jokowi, Iriana, dan rombongan berjalan di atas jembatan kayu k

Rasa Penasaran Para Peniliti Terkait Penemuan Paracetamol di Teluk Jakarta

Jakarta - Temuan paracetamol di teluk Jakarta kini tengah jadi perbincangan. Rupanya, temuan ini berawal dari rasa penasaran para peneliti khususnya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). "Sebenarnya simpel sekali, sebenarnya sederhana sekali pada saat itu. Balik ke beberapa tahun yang lalu itu sederhana sekali. Saya hanya penasaran dan hanya ingin tahu paracetamol itu terdeteksi atau tidak, ternyata terdeteksi. Kira-kira seperti itu alasannya,"kata salah satu peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi BRIN, Wulan Koagouw, dalam konferensi pers digital, Senin (4/10). Wulan mengatakan, rasa penasaran itu bukan ditujukan untuk kandungan paracetamol secara khusus. Tapi, kandungan obat secara keseluruhan. "Saya justru diawal mulanya bukan meneliti paracetamol tapi meneliti obat lainnya yang belum diteliti di Indonesia,"tambah dia. Wulan mengatakan, penelitian obat paracetamol karena kandungan ini sangat banyak dikonsumsi di Indonesia. Bahkan dia menyebut, se