Jokowi Menyambut Baik Keberadaan Hutan Mangrove di Bali, Saat Melewati Hutan Mangrove Bersama Iriana Dan Rombongan
Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau hutan mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, Jumat (8/10/2021).
Presiden
didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara
(Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Kepala
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono Prawiraatmaja,
Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Dari
tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi berjalan menyusuri hutan
bersama Iriana.
Jokowi dan Iriana terlihat mengenakan pakaian senada, yakni atasan putih
yang dipadukan dengan celana hitam. Keduanya juga memakai tennis shoes
hitam dengan sedikit corak putih. Presiden mengenakan masker warna
hitam, sedangkan masker yang dikenakan Iriana berwarna putih.
Ibu Negara
juga terlihat memakai kerudung berwarna putih-merah muda. Jokowi,
Iriana, dan rombongan berjalan di atas jembatan kayu kawasan hutan
sejauh 500 meter hingga menara pandang.
Berdasarkan information Kementerian LHK, luas lahan mangrove di Provinsi
Bali mencapai 2.143,97 hektare. Dari angka tersebut, 19 hektare di
antaranya termasuk kategori kerapatan jarang serta masih terdapat
environment mangrove yang berpotensi dapat ditanami seluas 263 hektare.
Jokowi menyambut baik keberadaan hutan mangrove yang ada di Bali. Hutan
tersebut merupakan lokasi percontohan rehabilitasi ekosistem mangrove di
Indonesia. Selain untuk rehabilitasi, hutan mangrove di Bali juga
menjadi media pendidikan, edukasi, pariwisata, hingga penguatan ekonomi
masyarakat.
Model rehabilitasi mangrove yang demikian, kata Jokowi, yang ingin ia
replikasi ke provinsi-provinsi lainnya. "Ini akan terus kita lakukan di
kawasan-kawasan pesisir untuk memulihkan, untuk melestarikan kawasan
hutan mangrove kita, dan juga untuk mengantisipasi dan memitigasi dari
perubahan iklim dunia yang terus dan akan terjadi,"ujar Jokowi.
Presiden berharap, keberadaan hutan mangrove itu bisa melindungi pantai
dari abrasi, menghambat intrusi air, hingga memperbaiki kualitas
lingkungan di wilayah pesisir maupun environment daerah pantai.
Hutan mangrove tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan, kepiting, dan hasil laut lainnya. "Dan yang paling akhir adalah bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,"kata Jokowi.
Komentar
Posting Komentar