Jokowi Perintahkan Mendag Untuk Menjaga Stabilitas Harga Minyak Goreng, Terkait Kenaikan Harga Minyak Sawit Dunia
Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng dalam negeri. Sebab, ia mengatakan, harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit di dunia tengah naik.
"Soal minyak goreng, karena harga CPO di pasar ekspor
sedang tinggi, saya perintahkan menteri perdagangan untuk menjamin
stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri,"kata Jokowi dalam
tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/12/2021).
Jokowi bahkan memerintahkan Mendag untuk melakukan operasi pasar agar
harga minyak tetap terkendali. Presiden tidak ingin kebutuhan rakyat
menjadi tidak tercukupi karena tingginya harga minyak di pasaran.
"Jika
perlu Menteri Perdagangan bisa melakukan lagi operasi pasar agar harga
tetap terkendali,"ucap Jokowi.
"Sekali lagi prioritas pertama pemerintah adalah kebutuhan rakyat, harga
minyak goreng harus tetap terjangkau,"tuturnya. Sebagaimana diketahui,
harga minyak goreng melonjak beberapa waktu terakhir.
Kenaikan harga tak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan, tetapi juga
pada minyak goreng curah yang biasa dijual dalam kemasan plastik bening
di pasaran.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sejatinya sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 11.000 per liter.
Namun, di lapangan, harga minyak goreng sudah jauh melebihi HET. Di beberapa pasar, harga minyak goreng melebihi Rp 18.000 per liter. Bahkan sudah melampaui Rp 20.000 per liter.
Komentar
Posting Komentar